TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA VOLI

TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA VOLI

Official Website Muhammad Yusuf Ridhani, S.Pd


 Menganalisis Taktik dan Strategi dalam Permainan Bolavoli 


Analisis Taktik Penyerangan dalam Permainan Bolavoli 

Pola penyerangan adalah suatu cara yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan. Taktik penyerangan adalah siasat untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan cara yang diperkenankan dalam peraturan strategi penyerangan dalam permainan bolavoli

1) Melindungi Penyerang (cover) 

Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block (bendungan) pihak lawan harus diterima oleh pemain seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan membentuk pertahanan. Tujuan dari melindung penyerang adalah melindungi seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari lambungan pass dari setter (pengumpan), kualitas block pihak lawan, arah lajunya yang dipukul oleh penyerang.

2) Teknik-teknik Penyerangan 

Smash merupakan suatu keahlian yang penting untuk mendapatkan angka. Seorang pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah asing disubut smasher harus memiliki kegesitan, pandai melompat, dan mempunyai kemampuan memukul bola dengan keras. Ada empat jenis smash, antara lain: Smash depan (frontal smash), Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar), Smash dari pergelangan tangan, Dump (smash pura-pura).

Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif. Agar kalian memahami taktik dan strategi penyerangan dalam permainan bolavoli, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:  

b. Pola Pertahanan dalam Permainan Bolavoli 

Taktik pertahanan adalah pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan lawan, dengan harapan adanya kesalahan dari regu penyerang. Taktik bertahan harus memiliki prinsip bahwa dengan bertahan regunya akan dapat menyerang kembali regu lawan. Pertahanan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertahanan di atas net (blocking), pertahanan daerah tengah, dan pertahanan daerah lapangan belakang. Dalam suatu pertandingan, suatu regu mungkin menggunakan beberapa sistem permainan, beberapa pola, dan beberapa tipe pertahanan. Hal ini dilakukan karena bola yang datang dari lawan selalu berubah-ubah. Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai berikut. 

Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip agar dengan pertahan itu regunya dapat menyerang kembali regu lawan.

1) Pola Bendungan Berteman 

Seorang pemain dapat digolongkan sebagai pemain defensive yang baik, jika mampu bertahan dan mengimbangi smash-smash pihak lawan. Pertahanan mencakup 2 aspek, yaitu: menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Jenisjenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri. 

2) Taktik-Taktik Bendungan (block) 

Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang mematikan dari pihak lawan. Block yang sering digunakan dalam permainan bolavoli adalah sebagai berikut:

a). Bendungan Satu Pemain 

Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.

b). Bendungan Dua Pemain 

Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan block. 

c). Bendungan Tiga Pemain 

Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam, keras dan menukik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.

 Straregi dan Taktik

1.      Sistem 4 SM – 2 SU

2.      Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U

3.      Sistem 5 SM – 1 SU

Permainan Bola voli diklasifikasikan 3 jenis
1. Set Upper (su)
2. Smasher (Sm)
3. Universeler (u)

set upper bertugas sebagai pengumpan, smasher bertugas sebagai penyerang utama, universeler sebagai seorang yang bertugas serbaguna.

A. sistem 4 sm  2 su
-sm1 dan sm2 ditempatkan berlawanan karena kemampuan menyerang hampir sama.
-kemampuan sm 3 lebih baik dari sm4, sehingga sm3 ditugaskan membantu sm2.
-sm4 membantu sm1 sehingga kekuatan tetap seimbang.


B. sistem 4 sm - 1 su – 1u
-u dan su selalu berlawanan posisi dalam pergeseran tempat.
-kemampuan smash lebih baik dari su dan su memiliki kemampuan lebih baik dalam mengumpan daripada u.
-karena itu su mendampingi sm1 dan sm3 dan u mendampingi sm2 dan sm4.

B. sistem 5 sm - 1 su
-su harus bersilang dengan sm5.
-selama su dalam posisi di depan, sm1 dan sm2 harus ada posisi depanuntuk diandalkan .
-jika su tidak dapat mengumpan, sm terdekat dgn bola bertugas menjadi pengumpan.
-sistem 5sm – 1 su merupakan sistem penyerangan sngat berat

A. sistem terhadap servis
1. Sistem menerima servis 2-4
            yaitu sistem menerima servis ada 4 pemain yangb bertugas menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya bersiap untuk menjadi pengumpan dan smash.
2. sistem menerima servis 5-1
             yaitu sistem menerima servis ada 5 pemain yangb bertugas menerima servis, sedangkan 1 pemain lainnya bersiap untuk menjadi pengumpan, ini lebih banyak digunakan karena  lebih menguntungkan dibanding 4-2.

b. sistem terhadap smash
1. Sistem menerima smash 1-3

2. sistem menerima smash 2-2-2

1.     4. Pertahana terhadap pantulan block lawan ( cover of smash near the net )
Tujuan dari “mengcover” penyerang adalah “mengcover” seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block(bendungan) pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul di sekitar penyerangan tergantung dari :

Related Articles

0 Comments: