OLAHRAGA DAN USIA

OLAHRAGA DAN USIA

MARTAPURA - Ada kurang lebih 44 juta anak usia 0 - 9 tahun, 44 juta anak usia 10 - 19 tahun dan 45 juta remaja dewasa usia 20 - 29 tahun berdasarkan data Badan Pusat Statistik september 2020, jika kita bandingkan dengan usia 30 tahun keatas maka potensi olahraga di indonesia akan terus berkembang maju, oleh karena itu penting untuk kita cermati bahwa di tahun yang akan datang generasi selanjutnya akan membawa indonesia menjadi negara yang berpotensi memiliki talenta khususnya dalam bidang olahraga, berdasarkan itu pula untuk mewujudkan hal tersebut maka pentingnnya memperbaiki sistem tumbuh serta kembang anak mulai dari usia 0 - 19 tahun, olahraga dan usia sangat penting untuk kita perhatikan bersama sehingga untuk mempersiapakan generasi indonesia emas dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

1. Olahraga untuk anak-anak

    Kehidupan adalah aktifitas, jika aktifitas itu berhenti maka otomatis kehidupan juga terhenti. secara umum anak-anak lebih aktif dibandingkan dengan orang dewasa, terkadang tingkah laku aktif berlebihan anak lebih cenderung kurang disukai padahal itu adalah naluri kebutuhan gerak anak pada usia tersebut yang disebut dengan fase gerak refleksif. Fase gerak di bagi menjadi 4 bagian menurut David L. Gallahue 1998:81 yaitu :

    1. Fase gerak refleksif 

    2. Fase gerak kasar

    3. Fase gerak dasar

    4. Fase gerak khusus

    Anak memerlukan gerakan-gerakan aktif selama 4-6 jam, orang dewasa 2-4 jam dan orang tua 1-2 jam sehari. sebagai guru dalam pendidikan jasmani olahraga untuk anak, maka harus dipilih olahraga yang sedemikian rupa sehingga membuat anak menjadi menyukai gerak-bergerak dalam proses pendidikan. pada umumnya agar anak menyukai gerak-bergerak dalam olahraga dipilihlah bentuk olahraga permainan yang sifatnya kelompok sehingga memberikan manfaat yang lebih baik dari pada permainan individu.

    Mendidik olahraga pada anak perlu diperhatikan beberapa prinsip yang akan menjadi karakteristik pola dan proses pertumbuhan dan perkembangan, berikut adalah prinsip  perkembangan :

    1. Perkembangan dimulai dari kepala ke arah kaki

    2. Perkembangan dimulai dari bagian tengah ke bagian luar

    3. Perkembangan tergantung pada kematangan dan pembelajaran

    4. Perkembangan dari yang nyata ke arah yang lebih kompleks

    5. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses terus menerus dan berkelanjutan

    6. Pertumbuhan dan perkembangan dari hal umum ke hal khusus

    7. kecepatan pertumbuhan dan perkembangan bersifat individual

    Pertumbuhan dan perkembangan tersebut jangan diganggu dengan memberikan cara bentuk latihan olahraga yang berat, karena dengan latihan olahraga yang berat justru dapat menimbulkan cedera bahkan kecacatan pada anak.

    Struktur anatomi tubuh anak berbeda dengan orang yang sudah dewasa, oleh karena perlunya memahami tentang prinsip perkembangan dan pertumbuhan anak sehingga memberikan beban latihan dalam olahraga untuk anak berbeda dengan orang dewasa yang cenderung badan orang dewasa lebih dapat mentoleransinya.

2. Olahraga usia remaja menuju dewasa

    Dalam prakteknya olahraga usia remaja sudah memasuki tahap spesialisasi yaitu gerak yang mereka dapat sudah mengarah kepada peningkatan kemapuan secara khusus, berbeda dengan usia anak yang mana gerak yang mereka lakukan lebih kepada gerak dasar. memasuki fase ini tentu seseorang berfokus kepada penigkatan kemampuan yang dimilikinya sehingga kemampuan tersebut dapat menjadi spesial dalam olahraga yang digelutinya.

    Menurut David L. Gallahue tentang 4 fase gerak tersebut, fase yang paling akhir yaitu fase khusus yang mendiskripsikan bahwa tahap gerakan khusus, pada tahap ini sudah terbentuk dasar keterampilan stabilitas, lokomotor dan manipulasi yang sudah di kombinasi dan kolaborasi dengan beberapa jenis keterampilan. Kemampuan gerakan khusus adalah perkembangan dari fase gerakan dasar.

    Pada tahap olahraga remaja, sesorang akan menemukan olahraga yang mereka sukai terkadang banyak yang tidak memahami bahwa perkembangan gerak dan struktur anatomi tubuh seseorang menentukan olahraga apa yang cocok buat dirinya, biasanya anak usia remaja memilih olahraga yang di tekuni berdasarkan ajakan teman maupun kesenangan pribadinya bahkan juga ada berdasarkan keinginan orang tua, tentu hal tersebut harus dibuktikan untuk dapat mentukan olahraga apa yang cocok untuk anak.

    Olahraga sangat baik dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap baik dan mental menjadi kuat, selain untuk menjaga tubuh dan juga mental olahraga juga membutuhkan kecocokan dengan usia maka dari itu kita harus mengetahui batasan-batasan dalam melakukan olahraga sesuai usia. berikut adalah penjelasan singkat Cermat dalam memilih olahraga.

0 Comments: