JENIS SENAM LANTAI
Banyak sekali variasi gerakan dalam senam
lantai, dari yang tingkat kesulitannya rendah, sampai yang butuh latihan
bertahun-tahun untuk menguasainya.
- Sikap Kayang
Gerakan kayang ini dapat dibilang cukup sulit
karena tangan dan kaki menjadi tumpuan tubuh dengan posisi terbalik. Untuk
melakukan kayak ini ada dua pilihan, yaitu dari posisi berdiri dan juga dari
posisi tidur. Namun biasanya untuk pemula berawal dari posisi tidur. Posisi
tersebut juga posisi yang aman dari cedera.
Berikut adalah langkah-langah untuk gerak kayang.
·
Posisi kan tubuh tidur di atas matras;
·
Persiapkan tangan menyentuh matras dengan
posisi siku terangkat dan telapak berada di samping kanan dan kiri telinga.
Persiapkan juga kaki yang kuat untuk membantu tangan menopang tubuh;
·
Angkat tubuh dengan tangan dan kaki yang
menyentuh matras. Dorong perut dan pinggang ke atas agar lebih mudah terangkat.
Tolak kuat-kuat pada bagian tangan dan kaki;
·
Jika berhasil terangkat maka posisi tubuh akan
melengkung seperti huruf “n”. Hal tersebut menandakan kamu telah berhasil. Kamu
dapat menahannya selama yang kamu bisa.
- Sikap Lilin (Shoulder Stand)
ikap lilin atau shoulder stand adalah salah satu gerakan senam
lantai untuk melatih keseimbangan dan ketenangan tubuh. Dalam gerakan sikap
lilin, kaki sampai pinggang akan diluruskan ke atas sementara bagian kepala,
lengan tangan, dan punggung berada di bawah. Sikap lilin ini bertumpu pada
punggung bagian atas dan juga siku tangan yang menahan pinggul agar tegak
lurus.
Untuk melakukan sikap lilin, berikut ada
beberapa langkahnya.
·
Baringkan tubuh di atas matras;
·
Angkat kaki sampai pinggul kalian ke atas
secara perlahan;
·
Letakkan telapak tangan di bagian pinggul
kalian untuk menopang tubuh agar kaki bisa tegak lurus ke atas;
·
Usahakan agar lengan dan punggung atas
menopang tubuh kalian dengan benar agar tubuh tidak jatuh;
·
Luruskan postur kaki hingga pinggul. Lalu
kalian bisa menahannya sesuai waktu yang kalian inginkan.
- Handstand
Gerakan handstand ini
sedikit mirip dengan gerakan headstand dan
tentunya lebih sulit. Yang membedakan gerakan ini adalah tumpuan hanya ada pada
telapak tangan. Oleh karena itu lengan dan telapak tangan kita harus kuat untuk
menopang tubuh karena kepala kita juga ikut terangkat, tidak menjadi tumpuan
lagi.
Gerakan ini memiliki tujuan yang sama seperti headstand dan sikap lilin yaitu, mengalirkan darah
dan oksigen agar menuju ke tubuh bagian atas dengan sempurna.
Untuk dapat melakukan gerakan handstand, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
·
Pasang matras di dekat tembok, lalu kamu bisa
berdiri di atasnya;
·
Bungkukkan badan kamu ke bawah, lalu letakkan
telapak tangan di atas matras;
·
Setelah itu, angkatlah kaki kanan disusul
dengan kaki kiri ke atas dengan cepat agar langsung naik;
·
Jika keduanya telah terangkat, seimbangkanlah
tubuhmu dengan lengan dan telapak tangan yang menopang tubuh. Gunakan tembok
sebagai penyeimbang tubuhmu;
·
Kemudian tahanlah sikap handstand selama yang kamu bisa. Kamu bisa
mengulanginya lagi jika perlu.
- Headstand
Gerakan senam lantai headstand ini cukup menantang. Hal ini dikarenakan
kepala dan telapak tangan menjadi tumpuan badan agar anggota tubuh lainnya bisa
tegak lurus ke atas dengan seimbang. Headstand ini
membuat posisi tubuh menjadi terbalik, tepat di ubun-ubun kepala dan telapak
tangan berada di bawah, dan anggota tubuh lainnya menghadap ke atas secara
tegak lurus.
Gerakan headstand ini
dapat membuat aliran darah dan oksigen mengalir lancar ke otak, sehingga
meningkatkan sistem kerja pada saraf otak.
Untuk melakukan headstand, kalian bisa mengikuti langkah-langkahnya
seperti ini.
·
Sediakan matras di dekat tembok, lalu kamu
harus berdiri menghadap tembok dengan beberapa jarak;
·
Setelah itu kamu bisa meletakkan telapak
tangan dan kepala mu di atas matras yang mepet dengan tembok;
·
Kemudian kamu harus membuka bahu sedikit lebar
agar bisa menopang tubuhmu lebih kuat;
·
Setelah kamu yakin bahwa posisimu telah kuat,
kamu bisa mengangkat punggung perlahan ke atas, kemudian menyusul untuk
mengangkat kaki satu per satu ke atas. Gunakan tembok sebagai penjaga
keseimbangan tubuhmu.
·
Ketika semua anggota tubuhmu telah terangkat
dan berhasil melakukan headstand, kamu bisa
menahannya selama yang kamu bisa. Lakukan hal ini berulang kali agar semakin
bisa.
- Roll Depan (Forward Roll)
Gerakan guling ke depan atau forward roll adalah salah satu gerakan dasar dalam
senam lantai. Gerakan ini dimulai dari gerakan dari tengkuk, punggung,
pinggang, dan diikuti oleh panggul. Dasarnya gerakan ini mengutamakan otot
tangan dan juga kaki.
Agar kamu juga bisa mempraktikkan gerakannya,
kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
·
Posisikan tubuh untuk jongkok di atas matras;
·
Letakkan tangan di samping kanan dan kiri
tubuh dengan menyentuh matras;
·
Bersiap dengan mengangkat pinggul dengan kaki
yang diluruskan. Lalu kamu bisa menundukkan kepala dan menendang kaki agar
tubuh terguling ke depan;
·
Saat menggulingkan badan, usahakan tengkuk
kepala terlebih dahulu yang menyentuh matras, kemudian disusul oleh punggung,
pinggang, panggul, dan juga kaki;
·
Setelah kaki kembali menyentuh matras dengan
keadaan jongkok, kamu bisa meluruskan tangan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Roll Belakang (Back Roll)
Gerak guling ke belakang atau backward roll ini hampir mirip dengan gerak guling
ke depan. Namun tumpuan tidak lagi berada di tangan dan tengkuk kepala. Tumpuan
pada gerak guling ke belakang berada pada bokong dan panggul.
Gerakan ini bertujuan untuk melatih
keseimbangan dan kelenturan tubuh. Seperti yang kita tahu bahwa berguling ke
belakang jauh lebih sulit daripada ke depan.
Agar kamu mengerti cara untuk gerak guling ke
belakang, kamu bisa melihat langkah-langkah berikut.
·
Posisikan tubuh dengan jongkok dan
membelakangi matras, lalu letakkan juga bokong dan panggul sebagai tumpuan
utama;
·
Setelah itu berjaga-jagalah dengan telapak
tangan saat ingin menggulingkan badan untuk menahan beban tubuh;
·
Untuk menggulingkannya naikkan kaki dan paha
dengan cepat, jangan lupa paha menyentuh dada agar dapat terguling dengan mudah
dan cepat;
·
Gunakan tangan untuk menahan dan menolak tubuh
agar semakin terguling ke belakang. Pastikan kedua kaki masih berada di dada;
·
Setelah kembali pada posisi jongkok, luruskan
tangan untuk menyeimbangkan tubuh.
- Meroda (Cart Wheel)
Gerak meroda adalah gerakan
memutar tubuh dari arah samping. Tumpuan gerakan meroda terletak di bagian kaki
serta tangan. Dalam gerakan meroda, kemampuan untuk melakukan gerak berdiri
dengan tangan atau handstand sangat diperlukan.
Adapun, gerakan meroda termasuk jenis senam
lantai tanpa alat. Meski bisa dilakukan tanpa alat, gerakan meroda sejatinya
merupakan gerakan yang sulit dilakukan. Oleh karenanya, gerakan ini bisa
dilakukan dengan meminta bantuan teman apabila belum mahir melakukannya.
Ada empat langkah untuk melakukan gerakan meroda
yaitu:
·
Badan
berdiri tegak dengan posisi menyamping.
·
Gerakan
kaki meroda atau baling-baling yang benar dapat dilakukan dengan kedua kaki
dibuka sedikit lebar dengan posisi tangan direntangkan ke atas membentuk huruf
'V'.
·
Arahkan
pandangan fokus ke depan.
·
Letakkan
telapak tangan kiri di atas matras atau lantai dengan posisi kanan lurus ke
atas. Ketika melakukan langkah ini, badan dijatuhkan ke samping kiri.
·
Kaki
kanan diayunkan ke atas dengan kaki kiri menjadi tolakan.
·
Posisi
kedua kaki terbuka dan sedikit serong.
·
Letakkan
kaki kanan di samping tangan kanan, sedangkan lengan kiri terangkat.
·
Lakukan
langkah ini bersamaan dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Salto (Summersault)
Salto
adalah gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan berguling di udara. Bila
arahnya ke depan disebut salto depan, sedangkan jika arahnya ke belakang
disebut back flip. Berikut teknik dasar melakukan gerakan salto depan yang
benar.
- Awalan lari
beberapa langkah saja.
- Selanjutnya
menolak dengan dua kaki ke atas kuat, bersamaan dengan kedua lengan
diayunkan kuat ke atas.
- Setelah
mencapai titik tertinggi tangan digerakkan memeluk lutut dan kepala
menunduk.
- Sesaat akan
mendarat kaki dilepaskan, lutut lurus sesaat kemudian mendarar dalam
posisi berdiri.
Beberapa kesalahan umum saat melakukan gerakan salto
ke depan.
- Tolakan kaki
kurang kuat.
- Lengan tidak
mengayun kuat ke atas.
- Arah
loncatan terlalu depan sehingga loncatan kurang tinggi. Kesalahan ini akan
mengakibatkan jatuh dalam posisi duduk.
- Badan kurang
bulat karena lutut tidak dilipat ke dada atau tangan tidak memeluk lutut
dan kepala tidak menunduk.
- Saat
mendarat lengan tidak direntangkan ke atas, tetapi diayunkan ke depan
sehingga mengurangi keseimbangan saat mendarat.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan
gerakan salto bulat ke depan antara lain sebagai berikut.
- Tolakkan
kedua kaki harus benar-benar seimbang dengan posisi badan.
- Loncatan
harus benar-benar tinggi.
- Memutar
badan dengan cepat.
- Lompat Harimau
Berikut
ini cara melakukan lompat harimau dengan benar dikutip dari buku Pendidikan
Jasmani karangan Irwansyah :
- Pertama, sikap permulaan jongkok.
Posisikan kedua kaki dengan rapat, lalu kedua tangan sejajar bagu dan
mengarah ke atas. Bagian telapak tangan menghadap ke depan.
- Pada saat menolakkan kaki pada matras,
naikkan badan ke depan sambil menjaga kedua kaku dan badan lurus atau
membusur.
- Simpan kedua tangan pada matras, lalu
masukkan kepala diantara kedua tangan tersebut sembari siku ditekuk.
- Setelah kepala melewati kedua tangan,
lakukan gerakan menggelinding. Gerakan ini berawal dari pundak, punggung,
pinggang dan panggil.
- Terkahir, jongkok sambil meluruskan
tangan ke depan lalu berdiri.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
·
Loncatan kedua kaki dan tumpuan
tangan harus kuat
·
Jangan gunakan tumpuan kepala pada
saat pendaratan setelah lompatan
·
Gerakan berguling yang kurang
sempurna
·
Berhenti di tengah jalan saat
sudah melakukan gerakan lompatan, gerakan lompatan yang tidak sempurna atau
tidak total akan mengakibatkan risiko cedera.
·
Menghindari rasa takut dan ragu
saat sedang melakukan rangkaian gerakan.
- Lompat Jongkok
- Lompat Kangkang
0 Comments:
Posting Komentar