TEKNIK DASAR DAN PERATURAN UMUM TENIS MEJA

TEKNIK DASAR DAN PERATURAN UMUM TENIS MEJA

 



OLEH : M.YANI, NIM.191012221004,REGULER A3 2019

PERMAINAN TENIS MEJA

A.       Pengrtian

Permainan Tenis meja merupakan permainan yang menggunakan Badge sebagai alat pemukul, bola ping pong dan meja untuk bermain. Permainan ini dimaikan oleh dua orang untuk kategori tunggal dan empat orang untuk kategori ganda. Olahraga ini mempunyai nama resmi yaitu bola ping pong.

Di Indonesia olahraga tenis meja mempunyai Induk yaitu PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), sedangkan untuk Induk tenis meja tingkat dunia adalah ITTF International Table Tennis Federation). Indonesia tergabung dalam ITTF sejak tahun 1961.

Gambaran peralatan tenis meja!

Cara bermain Umum :

a)      Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

b)      Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.

c)      Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.

d)      Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

e)      Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

f)       Permainan ganda

g)      Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

h)      Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.

i)        Pemain bergantian menerima bola dari lawan

j)        Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.

k)      Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

l)        Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17

m) Cara memegang bet ;

A.        Teknik Dasar

Teknik dasar permainan tenis meja

Adapun teknik dasar permainan tenis meja diantaranya adalah:

1. Push

Push adalah pukulan backspin pasif yang biasanya digunakan untuk menghadapi servis backspin atau serangan yang tidak menyenangkan baik untuk alasan taktik maupun push merupakan cara yang lebih konsisten untuk mengembalikan bola yang dipukul dengan tehnik backspin.

2. Drive

Pukulan forehand drive biasanya merupakan pukulan yang paling kuat,karena tubuh kita menghalangi saat melakukan pukulan,tidak seperti backhand.Selain itu otot yang digunakan biasany lebih maksimal daripada pukulan backhand.

3. Chop

Kebanyakan pemain menggunakan chop (choper) mundur sekitar 2-5 meter dari lapangan permainan,dengan mengembalikan bola rendah menggunakan backspin.

4. Topspin

Apabila pemain memukul bola yang menyebabkan setengah bagian bola berputar menjauh dari pemain maka pemain tersebut sudah menggunakan topspin.Top spin dilakukan dengan memukul bagian belakang bola dengan pukulan mengarah keatas.

5. Lob

Loobing merupakan pukulan bertahan secara total yang digunakan untuk menghadapi smash.Lob yang baik pada dasarnya adalah lob yang tinggi dapat setinggi 2-4 meter atau lebih diudara.

6.Gerakan langkah Kaki (Footwork)

Footwork dalam permainan tenis meja secara umum dibedakan untuk nomer tunggal dan omor ganda.Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda .Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork untuk tunggal dapat dibedakan satu langkah,dua langkah dan tiga langkah atau arah pergerakannya bisa kedepan ,ke belakang, ke samping kiri,ke samping kanan atau diagonal

7 .Pegangan Bet atau Grip

Untuk Pegangan bet dalam permainan tenis meja ada 3 macam yaitu Shakehands grip,Penholder grip dan Seemiller Grip.

8. Sikap dasar

Dalam prmainan tenis meja sikap dasar ada 3 macam yaitu square stance,side stance dan Open stance.Dibawah ini adalah penjelsannya :

1) Square Stance

Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja biasanya posisi ini digunakan dalam menerima servis dari lawan atau posisi siap kembali setelah menenrima pukulan dari lawan.

2) Side Stance

Side Stance adalah posisi badan menyamping baik kesamping kanan maupun kesamping kiri.Pada side stance jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang ebih dekat.

3) Open Stance

Open Stance adalah modifikasi dari side stance.Stance ini hanya digunakan untuk backhand block,kaki kiri agak tebuka keluar dan agak ke depan (untuk pemain tangan kanan)

9. Servis

Dalam permainan tenis meja servis dibagi menjadi 2 bagian yaitu servis backhand dan servis forehand

A.       Peraturan Dalam Tenis Meja

1.      Bet

Bet dalam olahraga tenis meja adalah alat pemukul yang terbuat dari campuran kayu dan serat karbon, digunakan untuk memukul bola.

Cara memilih bet tenis meja yang sesuai standard yaitu yang 85% terbuat dari bahan kayu, sedangkan sisanya ialah serat karbon, serat kaca dan kertas padat. Pada bagian sisi raket yang biasa digunakan untuk menerima bola dilapisi aret licin dengan ketebalan 2 mm tanpa spons dan 4 mm dengan spons.


2.      Bola

Bola adalah salah satu perlengkapan tenis meja paling dasar atau utama selain dari bet. Sesuai dengan standard, bola yang digunakan dalam permainan tenis meja yaitu berbentuk bulat dengan ukuran diameter 40 mm dan berat 2,7 gr. Bahan dasar yang digunakan ialah plastik atau selulosa yang tidak mengkilap. Sementara itu, warna yang dibolehkan adalah putih atau oranye, bukan warna lainnya.


3.      Meja

Ukuran standard untuk meja dalam permainan tenis meja yaitu: Panjang 2,74 m, Lebar 1,525 m, dan Tinggi 76 cm dari permukaan lantai. Sementara itu, bahan daar standard yang digunakan adalah kayu yang dapat menghasilkan pantulan bola setinggi kurang lebih 23 cm, saat pemain menjatuhkan bola di ketinggian 30 cm. Untuk masalah warna, diwajibkan menggunakan warna yang gelap dan dibuat garis pembatas selebar 2 cm warna putih.


4.      Net

penjepit net, Ukuran panjang standard dari net yaitu 15,25 cm yang diukur dari tiang penjaga net dan Tidak diperbolehkan untuk melebihi tinggi standard yang sudah ditetapkan. Net tenis harus dipasang dengan rapat dan menyentuh meja tanpa ada celah sedikit pun.


5.       Peraturan Pertandingan

Aturan tentang jalannya pertandingan dalam permainan tenis meja ialah sebagai berikut:

1)           Wasit utama memimpin jalannya pertandingan, sedangkan wasit pembantu dibantu oleh pencatat poin atau skor disediakan oleh panitia acara untuk menjaga netralitas.

2)                  Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

3)                  Para pemain atau peserta diwajibkan mengenakan pakaian olahraga.

4)                  Para pemain harus dalam keadaan atau kondisi fisik dan mental yang fit atau sehat.

5)                  Diberlakukan toleransi maksimal keterlambatan, yaitu 10 menit.

6)                  Peserta akan dipanggil maksimal 3 kali. Lebih dari itu akan dinyatakan diskualifikasi.

7)                  Para pemain diwajibkan menggunakan sepatu saat bertanding.

8)     Tidak diwajibkan bagi peserta untuk membawa perlengkapan sendiri karena sudah disediakan oleh panitia.


1.      Sistem Pertandingan Tenis Meja

Berikut adalah aturan standard dari sistem pertandingan yang telah ditetapkan:

1)                  Pertandingan ditetapkan dengan sistem gugur.

2)                  Sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of three di mana angka kemenangan 11 rally point ketika babak penyisihan.

3)                  Pada babak final, sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of five dengan angka kemenangan 11 rally poin.

4)                  Jika terdapat poin seri (10-10), maka akan ditambah pertandingan 2 poin lagi.

5)                  Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin selisih 2 akan dianggap sebagai pemenangnya.

6)                  Jika masih saja seri setelah tambahan 2 poin, maka akan dilakukan centrian poin hingga ditentukan pemenangnya.

7)                  Servis dan Pengembalian Bola

Aturan servis tenis meja dan pengembalian bola yang sesuai standard dan sudah ditetapkan yaitu:

Untuk menentukan urutan servis, menerima bola, dan tempat diputuskan dengan cara undian. Setelah mendapatkan keputusan dari undian, pemenangnya dapat menentuhkan atau memilih servis, menerima bola, atau tempat lebih dahulu.

1)                  Apabila salah satu pemain atau pasangan memilih salah satu dari tiga pilihan tersebut, maka pemain atau pasangan satunya harus memilih yang lainnya, tidak boleh sama.

2)                  Pemain atau pasangan yang memulai pada suatu tempat atau sisi dalam satu permainan, akan berpindah tempat di permainan berikutnya.

3)                  Kemudian, pada permainan atau set penentuan, pemain atau pasangan harus bertukar tempat jika salah satunya sudah mendapatkan poin 5.

4)                  Setelah mendapatkan 2 poin, secara bergantian penerima atau pasangan melakukan servis hingga permainan selesai. Pengecualian jika kedua pemain atau pasangan tersebut sama-sama telah mencapai poin 10.

5)                  Selanjutnya, jika diberlakukan percepatan waktu, urutan servis dan menerima servis tetap sama. Namun masing-masing pemain harus melakukan servis sekali secara bergantian.

Urutan Servis Untuk Double

1)                  Pemain A1 memukul bola dan diterima oleh pemain B1.

2)                  Pemain B1 memukul bola dan diterima oleh pemain A2.

3)                  Pemain A2 memukul bola dan diterima oleh pemain B2.

4)                  Pemain B2 memukul bola dan diterima oleh pemain A1

5)                  Begitupun untuk seterusnya, saling bergantian.


2.      Cara Mendapatkan Nilai (Score) Tenis Meja

Berapa skor tenis meja satu set? skor akhir atau poin tenis meja dalam 1 (satu) set adalah 11 poin.

1)      Seorang pemain akan mendapatkan satu angka jika ia berhasil melaukan servis dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik.

2)      Sedangkan lawannya tidak dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan baik (misalkan bola keluar atau perkenaannya tidak sah).

a)      Pemain Kehilangan Nilai

Pemain akan kehilangan nilai (point) jika ia melakukan hal-hal berikut;

1)      Pemain gagal melakukan servis dengan sempurna.

2)      Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan sempurna. Namun, ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.

3)      Jika bat atau pemukulnya (apapun itu) yang menyentuh net atau tiang net saat bola masih di dalam permainan (in play).

4)      Jika bat atau pemukul (apapun itu) yang dipakai menggerakkan bidang permainan (meja) saat permainan masih berlanjut (in play).

5)      Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan atau meja saat permainan masih berlanjut.

b)      Perhitungan Nilai (Point)

Cara menghitung poin tenis meja yaitu:

1)                  Setiap permainan (game) yang dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.

2)                  Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang lebih dahulu mencapai nilai 11, kecuali jika terjadi deuce.

3)                  Apabila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 10 lawan 10 (deuce). Maka, pemenangnya adalah pemain yang lebih dahulu dapat melebihi 2 angka.

4)                  Ketika deuce, perpindahan bola dilakukan setelah pemain mendapatkan nilai maupun tidak. Namun, bola harus tetap pindah (berganti).


3.      Pelanggaran Dalam Permainan

Berikut adalah kriteria-kriteria yang dapat disebut sebagai pelanggaran dalam permainan tenis meja:

1)             Mendorong atau menggerakkan meja saat bola sedang dimainkan (rally).

2)             Pemain menangkap bola yang dipukul oleh lawan dengan posisi tangkapan tepat di atas meja.

3)             Bet atau tangan menyentuh meja dan net saat bola rally atau dimainkan.

4)             Saat melakukan servis, pemain gagal mengenai bola, baik itu sengaja maupun tidak.

5)             Saat melakukan teknik pukulan atau servis, posisi pukulan tidak berada di posisi seharusnya. Misalnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja. Posisi yang seharusnya yaitu berada di luar batas meja.


Peraturan Khusus Bermain Tenis Meja

Adapun peraturan khusus dalam permainan tenis meja ialah sebagai berikut.

1.                  Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir atau ujung meja (bidang meja sendiri).

2.                  Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari terbuka). Sehingga bola tersebut tidaak boleh dijepit atau dikepal.

3.                  Pada saat hendak memukul bola, bola tersebut harus dilambungkan terlebih dahulu sebelum dipukul.

4.                  Bola yang dipukul harus jatuh terlebih dahuu di bidang meja sendiri, baru jatuh ke bidang meja lawan dengan melalui net atau jaring.

5.                  Bola yang dipukul pada waktu servis, kemudian menyentuh net dan masuk pada bidang meja lawan harus diulang.

6.                  Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan, serta jatuhnya bola ke bidang meja lawan harus diagonal atau silang.Bola out atau keluar tidak boleh ditahan maupun dipegang pemain.

7.                  Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola secara gantian.



0 Comments: